Seberapa Besar Nilai Iman Bagi Manusia?

Dalam Al Qur-an Allah menggambarkan bahwa orang-orang yang tidak beriman akan menyesal di Hari Akhir. Mereka berusaha menebus dirinya dengan apa pun untuk melepaskan dirinya dari adzab Allah yang sangat pedih. 
Firman Allah:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَن يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِم مِّلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوِ افْتَدَىٰ بِهِ ۗ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ وَمَا لَهُم مِّن نَّاصِرِينَ [آل عمران : 91]

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (Ali Imraan: 91).

Penyesalan yang luar biasa meliputi jiwanya karena sewaktu hidup telah menyia-nyiakan iman. Di saat kematian dia menjerit dan melolong kesakitan karena meninggalkan iman yang pernah hinggap di hatinya sewaktu di dunia.

Jika nyawa telah sampai di kerongkongan taubat manusia tidak akan diterima Allah. Begitu nyawa manusia keluar dari badannya maka kekayaan sebesar apa pun sudah tidak berguna, kedudukan dan jabatan yang tinggi tak bermanfaat, ketenaran dan popularitas  rontok tak berharga. 

Berapa pun banyaknya bala tentara yang dia miliki, keluarga yang selalu membela, karib kerabat yang melindungi, atau pengikut yang dianggapnya setia… ternyata semuanya meninggalkan dia sendirian di dalam kubur… 

Dia berhadapan sendirian dengan Malaikat Munkar dan Nakir yang menginterogasinya habis-habisan. 

وَلَوْ تَرَىٰ إِذْ يَتَوَفَّى الَّذِينَ كَفَرُوا ۙ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

ذَٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ أَيْدِيكُمْ وَأَنَّ اللَّهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ

_Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata):_

_”Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”, (tentulah kamu akan merasa ngeri). Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya,  (Al-anfal: 50-51)_

Seberapa besar kelalaian manusia terhadap Imannya?

Syaikh Ali Jabir seorang penghafal Al Qur-an  dan penceramah kondang beberapa waktu lalu kehilangan mobil yang diparkir di kantornya di waktu subuh. Beliau tenang saja, yang rame adalah para wartawan yang memberitakan kehilangan ini di berbagai media on line maupun cetak. Seakan-akan peristiwa hilang mobil ini begitu pentingnya. 

Padahal Syaikh Ali sendiri samasekali tidak marah atau menyesal, karena baginya yang hilang bukanlah  imannya. Beliau  hanya kehilangan suatu benda yang pasti digantikan Allah. Syaikh Ali malahan   mendoakan agar orang yang mencuri mobilnya bertaubat. Subhanallah !

Jika Anda ditanya, “Manakah yang lebih rugi jika Anda kehilangan mobil atau  tidak mengerjakan sholat subuh?”.

Mungkin Anda akan mengatakan seperti kebanyakan orang bahwa kehilangan mobil lebih merugikan”. 

Itulah cara berpikir manusia yang lalai dengan nilai-nilai yang diajarkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. 

Bukankah baginda Rasulullah pernah mengatakan, “Dua rokaat yang dikerjakan sebelum sholat fajar lebih besar nilainya daripada Dunia dan segala isinya!”.

Jadi apalah artinya kehilangan sebuah mobil dibandingkan kehilangan dua rokaat subuh… 

Sekarang ini berapa banyak orang yang sengaja meninggalkan sholat subuh setiap harinya. Mereka tidak nampak menyesal, padahal dalam pandangan agama sebenarnya dia kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Dia lupa menggunakan imannya kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. 

Itulah kehidupan Kaum Muslimin di masa kini. Dalam kehidupan sehari-hari mereka  melupakan hal-hal besar dan sibuk mengejar hal-hal kecil yang tidak berharga untuk Hari Akhirat mereka. 

Di antaranya ada yang  sibuk mengejar uang sehingga mengorbankan harga diri, melanggar syariat dengan korupsi, padahal itu membuatnya memakan harta haram. 

Ada yang mengejarkan kekuasaan dengan sikut sana sikut sini, menzhalimi orang lain, padahal itu merupakan dosa di sisi Allah; ada yang mempertuhankan popularitas sehingga tidak malu menanggalkan iman dan akhlak untuk menjadi orang terkenal.

Jika manusia benar-benar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka setiap waktu imannya akan digunakannya untuk meningkatkan kedekatannya dengan Allah melalui ibadah baik yang wajib maupun sunnah. Dia berusaha mengejar ganjaran pahala yang Allah sediakan meskipun dia sadar bahwa tanpa hidayah dan bimbingan Allah dia tidak akan mampu meraih amal-amal yang mulia itu. Maka dia tidak menjadi sombong dengan amal salehnya; dia hanya berbuat sekuat tenaga untuk meraih ridha Allah dan keselamatan di hari Akhirat nanti.

Waallahu a’lam.
sumber :: https://www.manis.id

Hafsah binti Umar Ra

 *SIROH & KELUARGA*
📋  *Kisah Hafsah binti Umar Ra*

وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَى بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا فَلَمَّا نَبَّأَتْ بِهِ وَأَظْهَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُ وَأَعْرَضَ عَنْ بَعْضٍ فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِ قَالَتْ مَنْ أَنْبَأَكَ هَذَا قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ (٣)

“Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.” (QS At Tahrim:3)

Hafsah binti Umar bin Khatab…terkenal sebagai seorang yang showwamah (rajin shaum) dan qowwamah (rajin berdiri qiyamul lail). Ibunya Zainab binti Madz’un. Saudara dari sahabat besar Utsman bin Madz’un. Ia saudara kandung Abdullah bin Umar. Seorang yang memahami fikih dan  rajin beribadah. Hafsah lahir 5 tahun sebelum kenabian. Ia masuk Islam.dan menikah dengan seorang sahabat besar Khunais bin Hadzafah bin Qais. Khunais hijrah ke Habasyah ditemani Hafsah kemudian kembali ke Makkah dan hijrah ke Madinah bersama2. Khunais turut dalam perang Badar dan perang Uhud dan ia syahid disana.

Nabi Saw menikahi Hafsah. Dan ia menjadi istri nabi bersama Saudah dan Aisyah. Kemudian setelahnya menyusul istri2 yang lain. Suatu hari Rasulullah Saw memakan madu di rumah Zainab binti Jahsy. Hafsah dan Aisyah sepakat untuk mengatakan sesuatu jika bertemu dengan Rasulullah dihari bagian mereka. Mereka akan mempertanyakan seolah ada yang aneh dari diri Rasulullah Saw.

“Bau apa ini ya Rasulullah….baunya tidak sedap. Apa yang kau makan?.” Rasul menjawab:”Aku meminum madu dirumah Zainab.” Hafsah berkata:”Ya Rasulullah…..sesungguhnya madu itu telah berjamur.” Dan ketika Rasulullah datang ke rumah Zainab, beliau minta madu itu dijauhkan.

Aisyah berkata:”Demi Allah, aku menyadari bahwa kami membuat suatu urusan yang besar. Kami melarang Rasulullah dari sesuatu yang beliau inginkan.”

Hafsah seorang yang banyak beribadah dan shalat tahajud. Oleh karenanya dikenal dengan showwamah qowwamah. Suatu hari…Rasulullah Saw berbincang dengan Mariyah dirumah Hafsah. Ketika Hafsah pulang dari rumah ayahnya dan Mariyah bergegas pergi, Hafsah menangis sejadi2nya. Ia berkata kepada Rasulullah :” Kalaulah engkau tidak merendahkanku, engkau tidak akan mengajaknya ke rumahku.” Rasulullah merayunya dan meminta keridhoannya. Beliau menegaskan bahwa Mariyah adalah mahramnya dan memiliki keperluan untuk bertemu dengannya. Rasulullah meminta Hafsah untuk tidak membicarakan peristiwa itu kepada siapapun. Akan tetapi ketika Hafsah bertemu Aisyah, ia menceritakannya. Maka dampaknya adalah para istri nabi berdemo meminta agar Mariyah tidak tinggal di Madinah. Kemudian Rasulullah menyendiri meninggalkan istri2nya dan beliau menyampaikan bahwa beliau memutuskan komunikasi dengan mereka semua. Dan tersiarlah kabar bahwa Rasulullah Saw menceraikan Hafsah dan istri2nya.

Ketika Umar mendengar berita ini, ia menangis seraya berkata: “Betapa besar aib Umar dan putrinya dihadapan Allah Swt.” Keesokan harinya Jibril turun menemui Rasulullah dengan membawa wahyu: “Kembalilah kepada Hafsah. Sesungguhnya ia showwamah dan qowwamah. Dan ia adalah istrimu di surga.”

Umar menemui Rasulullah dan berkata: “Wahai Rasulullah….janganlah engkau sempit dengan urusan kaum perempuan. Jika engkau menceraikan mereka, sesungguhnya Allah dan para malaikat, Jibril dan Mikail, aku dan Abu Bakar serta semua kaum muslimin berada bersamamu.” Rasululah berkata;”Beri aku waktu untuk meninggalkan selama satu bulan.” Maka Umar bergegas menuju masjid dan mengumumkan bahwa Rasulullah tidak menceraikan istri2nya. Dan turunlah ayat :

وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَى بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا فَلَمَّا نَبَّأَتْ بِهِ وَأَظْهَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُ وَأَعْرَضَ عَنْ بَعْضٍ فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِ قَالَتْ مَنْ أَنْبَأَكَ هَذَا قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ (٣)إِنْ تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمَلائِكَةُ بَعْدَ ذَلِكَ ظَهِيرٌ (٤)عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تَائِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سَائِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا (٥)
وَإِذْ أَسَرَّ النَّبِيُّ إِلَى بَعْضِ أَزْوَاجِهِ حَدِيثًا فَلَمَّا نَبَّأَتْ بِهِ وَأَظْهَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهُ وَأَعْرَضَ عَنْ بَعْضٍ فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِ قَالَتْ مَنْ أَنْبَأَكَ هَذَا قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ الْخَبِيرُ (٣)إِنْ تَتُوبَا إِلَى اللَّهِ فَقَدْ صَغَتْ قُلُوبُكُمَا وَإِنْ تَظَاهَرَا عَلَيْهِ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ مَوْلاهُ وَجِبْرِيلُ وَصَالِحُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمَلائِكَةُ بَعْدَ ذَلِكَ ظَهِيرٌ (٤)عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ تَائِبَاتٍ عَابِدَاتٍ سَائِحَاتٍ ثَيِّبَاتٍ وَأَبْكَارًا (٥)

 “Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah) Lalu dia (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah)  dan Allah memberitahukan peristiwa itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui lagi Mahateliti.”

Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sungguh, hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan; dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, Maka sesungguhnya Allah menjadi Pelindungnya dan (juga) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain itu malaikat-malaikat adalah penolongnya.

Jika dia (Nabi) menceraikan kamu, boleh Jadi Tuhan akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik dari kamu, perempuan-perempuan yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat yang beribadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.” (QA At Tahrim:3-5)
🌸 *Hikmah kehidupan:*🌸

🍂Cemburu adalah fitrah kaum perempuan. Kaum perempuan perlu belajar mengelola cemburunya.

🍊Setiap muslim perlu memiliki amal unggulan, yang membuatnya terkenal dikalangan malaikat. Bila Hafsah showwamah qowwamah, maka apakah gelar yang layak bagi kita?

🍂Rasulullah menghargai dan memahami sikap manusiawi para istrinya selagi tidak berlebihan.

🍊Berlaku adil itu sangat sulit. Bahkan untuk Rasulullah Saw.

🍂Diantara hal yang harus diwaspadai adalah jika para perempuan bersekutu dalam keburukan.

🍊 Umar Ra menegaskan bahwa Rasulullah Saw tidak pernah menceraikan istri2nya.

🍂Ketika berada pada pilihan Allah dan RasulNya atau keluarga, seorang mukmin yang tangguh tetap memilih Allah dan RasulNya.

🍊Tidak semua hal dalam keluarga bisa disampaikan kepada orang lain. Hal2 tertentu perlu disimpan rapat. Cukup suami istri saja yang tahu.

🍂Saling percaya dan terus menjaga kepercayaan adalah modal besar dalam mengarungi kehidupan berkeluarga.

Wallohu a’lam bis showwab
sumber :: https://www.manis.id

Mengedepankan Baik Sangka untuk Menjaga Ukhuwah

_Jika keikutsertaan kita dalam barisan dakwah tulus, kita akan berbaik sangka dan ikatan persaudaraan kita menjadi kuat._
Saat menceritakan kisah taubatnya, Ka’ab bin Malik menyatakan, Rasulullah saw tidak pernah menyebut namaku hingga sampai di Tabuk, ketika duduk bersama sahabat-sahabatnya.

Beliau bertanya, ‘Apa gerangan yang dilakukan oleh Ka’ab bin Malik?’ 

Seorang dari Bani Salamah menjawab, Wahai Rasulullah, dia tidak berangkat karena lebih suka berteduh dan senang melihat kebunnya.’ 

Tiba-tiba Mu’adz bin Jabbal menimmmpali, _’Buruk sekali ucapanmu itu! Wahai Rasulullah, demi Allah, selama ini kami tak pernah menemukan kejelekan padanya.’_

Rasulullah saw hanya diam.  

Terkadang gejolak emosi sesaat membutakan mata kita hingga buruk sangka terlontar begitu saja tertuju pada seorang sahabat. 

Kita lupa dengan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat, dan yang kita ingat hanya kesalahan yang kadang tak berarti. 

Mari kita jaga ukhuwah dengan mendahulukan prasangka baik kepada saudara kita agar kebersamaan di jalan dakwah ini tak menorehkan luka. 

Apakah sekedar nila setitik akan rusak susu sebelanga? 

Kita ini kumpulan manusia bukan kumpulan para Nabi apalagi malaikat. Kesalahan dan kekhilafan perlu disadari bahwa itulah kelemahan sisi kelemahan kita. 

Bahkan jika kita mau menilik kepada diri kita sendiri, seberapa banyak noda dan dosa yang pernah kita lakukan, tanpa kita sadari atau pun yang kita sadari. 

Siapapun yang berani jujur melihat dosa atau aib diri sendiri, tak akan mudah mencela orang dan memosisikan orang lain tersebut bersalah. 

_Berbaik sangkalah agar ukhuwah semakin indah_

_Berbaik sangkalah agar dakwah semakin merekah_

_Dan berbaik sangkalah agar perjuangan membawa kita ke Jannah._

_Tabayun adalah sarana untuk mengurai segala permasalahan._

_Tabayun lebih memberi ruang dengan tak sekedar menyalahkan._

_Dan tabayun menjadikan kita lebih bijaksana dan berperikemanusiaan._

Diam menjadi pilihan terbaik untuk menjaga diri dari keburukan dan kesesatan. 

Keselamatan kita di dunia dan akhirat terletak pada hati dan lisan kita. 

Hati yang terjaga, lisan yang tertatan, kemuliaan akan mengiringinya. 

Insya Allah…..

Jangan kotori hati dengan saling membenci. 

Jangan perkeruh suasana dengan lisan yang kurang tertata

Dan jangan rusak persaudaraan dengan penilaian yang tak beralasan.
Semoga kita segera mengevaluasi diri agar terjaga hingga akhirat nanti.

Wallahu  A’lam.
sumber : http://www.manis.id

Lirik Lagu Anggun – Lepaskan (Feat. Regina Ivanova, Nowela, Chilla Kiana, Cindy Bernadette)

​salju berkilau merendam malam tanpa jejak terlihat

aku bagaikan ratu di kerajaan terasing

angin menderu bak badai dalam diri

tak sanggup lagi ku pertahankan
jangan biarkan mereka lihat

jadilah seperti yang diharapkan

sembunyikan yang sebenarnya

sekarang mereka tahu
lepaskan, lepaskan

tak mampu ku tahan lagi

lepaskan, lepaskan

ku berpaling menjauh
di sini ku berdiri

lepaskan, lepaskan

rasa dingin tak pernah menggangguku
ku buat jarak tuk menjauh

ku jauhkan masalahku

takut yang dulu ku rasa

kini tak ada lagi
jauh di atas ibiza

udara tuk bernafas

ku tinggalkan kenangan

tapi ku tak menyesal
lepaskan, lepaskan, tak mampu ku tahan lagi

lepaskan, lepaskan, ku berpaling menjauh

di sini ku berdiri, lepaskan, lepaskan

rasa dingin tak pernah menggangguku

Daftar Agen Pulsa Murah All Operator

Pulsa, saat ini menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Ya, kemajuan teknologi yang semakin hari semakin maju pesat membuat hal satu ini semakin dibutuhkan. Bagi teman-teman yang ingin mencoba membuka usaha dengan berjualan pulsa, bisa menghubungi kami. Minimal saldo bisa 50.000 aja kamu bisa mencoba membuka usaha mu. Harga di jamin murmernget alias murah meriah bangeeeets,,, lebih murah dari harga di luar sana. Bagi yang tidak mau berjualan, bisa untuk isi pulsa sendiri, pacar, suami, istri, kerabat, atau keluargamu hehee

Ingin mencoba??

silahkan kunjungi :

http://isipulsa.biz.id

NOTE :: fast respon bisa WA/SMS ke 08992409456/082213494036
tengkyu☺🙂🙂